Tidak hanya jumlah permintaan jasa porter yang meningkat, tetapi juga uang tip dari pengguna pun ikut semakin banyak. "Sudah seminggu ini permintaan meningkat karena jumlah penumpang semakin banyak. Lebaran ini jadi berkah buat kami," kata Sulaeman, salah satu porter di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/7/2014).
Menurut dia, pendapatan mereka juga bertambah. Jika pada hari biasanya mereka hanya mendapatkan hingga empat permintaan angkut barang penumpang, mendekati hari Lebaran dan arus mudik mereka bisa mendapatkan orderan jasa hingga dua kali lipat.
"Alhamdulilah kalau sekarang bisa dapat Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Kalau ada pelanggan yang baik hati, bisa dikasih uang tip Rp 100.000. Jadi lumayan juga," sambungnya.
Sulaeman menambahkan, penghasilan harian mereka sebagai porter tak tentu, sesuai dengan permintaan jasa antar barang.
"Kalau mudik gini banyak penumpang dan bawa banyak barang juga makanya permintaan juga banyak. Kalau hari biasa enggak dapat sampai Rp 100.000, tetapi pas mudik gini bisa dapat lebih," ujarnya lagi.
Pendapat senada disampaikan Iwan, sesama porter di Bandara Soekarno-Hatta. "Saya biasa kerja dari jam 11 siang sampai 7 malam. Kalau mudik begini biasanya angkut banyak barang, pendapatan juga lumayan," ujar pria yang sudah tiga tahun ini bekerja sebagai porter di bandara.
"Bersyukur aja kadang ada yang kasih tip besar dari harga biasa yang Rp 20.000 untuk sekali angkut barang," sambungnya.
Baik Sulaeman maupun Iwan sangat bersyukur bisa mendapatkan penghasilan lebih menjelang Lebaran. "Semoga bisa digunakan untuk Lebaran bersama keluarga di rumah," pungkas Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.