Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porter Bandara Soekarno-Hatta Mendulang Rezeki di Tengah Arus Mudik

Kompas.com - 24/07/2014, 15:51 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan pesawat terbang menjadi berkah tersendiri bagi puluhan porter (pengangkut barang) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Tidak hanya jumlah permintaan jasa porter yang meningkat, tetapi juga uang tip dari pengguna pun ikut semakin banyak. "Sudah seminggu ini permintaan meningkat karena jumlah penumpang semakin banyak. Lebaran ini jadi berkah buat kami," kata Sulaeman, salah satu porter di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/7/2014).

Menurut dia, pendapatan mereka juga bertambah. Jika pada hari biasanya mereka hanya mendapatkan hingga empat permintaan angkut barang penumpang, mendekati hari Lebaran dan arus mudik mereka bisa mendapatkan orderan jasa hingga dua kali lipat.

"Alhamdulilah kalau sekarang bisa dapat Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Kalau ada pelanggan yang baik hati, bisa dikasih uang tip Rp 100.000. Jadi lumayan juga," sambungnya.

Sulaeman menambahkan, penghasilan harian mereka sebagai porter tak tentu, sesuai dengan permintaan jasa antar barang.

"Kalau mudik gini banyak penumpang dan bawa banyak barang juga makanya permintaan juga banyak. Kalau hari biasa enggak dapat sampai Rp 100.000, tetapi pas mudik gini bisa dapat lebih," ujarnya lagi.

Pendapat senada disampaikan Iwan, sesama porter di Bandara Soekarno-Hatta. "Saya biasa kerja dari jam 11 siang sampai 7 malam. Kalau mudik begini biasanya angkut banyak barang, pendapatan juga lumayan," ujar pria yang sudah tiga tahun ini bekerja sebagai porter di bandara.

"Bersyukur aja kadang ada yang kasih tip besar dari harga biasa yang Rp 20.000 untuk sekali angkut barang," sambungnya.

Baik Sulaeman maupun Iwan sangat bersyukur bisa mendapatkan penghasilan lebih menjelang Lebaran. "Semoga bisa digunakan untuk Lebaran bersama keluarga di rumah," pungkas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com