Berdasarkan desain yang diberikan, PT JM meminta pembangunan tiang di tengah jalan untuk menopang stasiun monorel setinggi empat lantai.
"Jakarta sudah kronis ini. Tapi, kalau kamu kasih saya gambar Plaza Senayan dan Senayan City, ada stasiun monorel setinggi 150 meter empat lantai, apa Jakarta enggak kayak tape?" kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (24/7/2014).
"Terus dengan satu tiang penyangga gede gitu, memang dia berasa pakai jam tangan Richard Mille yang enteng gitu?" ucap pria yang akrab disapa Ahok itu menambahkan.
Menurut Ahok, PT JM masih bersikukuh untuk memberi jaminan bank sebesar 1,5 persen dari total investasi monorel kepada Pemprov DKI. Padahal, kata Basuki, PT JM bukan merupakan perusahaan yang bonafide.
Sebab, monorel merupakan proyek pertama PT JM. Jaminan bank itu sebagai antisipasi jika PT JM tidak dapat menyelesaikan satu jalur selama tiga tahun.
Jika sesuai usulan, PT JM hanya akan menyerahkan sebanyak 22,5 juta dollar AS atau Rp 225 miliar dari total investasi Rp 15 triliun.
"Syarat bank kalau mau membangun sesuatu kan 30 persen, saya takut Anda tidak punya duit. Saya kan boleh tanya, mana duit 30 persen Anda, jangan-jangan tidak punya uang, punyanya cuma 1,5 persen lagi," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.