PKB juga tak memungkiri ada oknum petugas yang nakal menarik pungli.
Kepala Seksi Pelayanan Pusat PKB Dishub DKI Lukman Iskandar mengaku sudah berupaya mengundang aparat keamanan untuk memberantas calo.
Salah satu tempat pengujian kir yang rawan percaloan yakni di tempat uji kir Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
"Makanya sekarang kami tempatkan provost dari Polres Jakarta Timur di sana. Kami BKO-kan di sana selama enam bulan," kata Lukman saat ditemui di kantor Pusat Pelayanan PKB Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (24/7/2014).
Menurut Lukman, keberadaan calo di tempat uji kir Ujung Menteng sulit diberantas lantaran kebanyakan berasal dari penduduk sekitar.
Kata dia, upaya untuk mengusir calo sudah dilakukan sejak awal tahun 2013 dengan melibatkan Garnisun TNI.
"Dulu kami awal tahun 2013 pernah bekerja sama dengan Garnisun, tapi malah kami yang didemo waktu itu. Karena susah diusir, calonya dari penduduk sekitar dan turun-temurun," ujar Lukman.
Namun, dia mengatakan, upaya memberantas pungli di jajarannya tetap berjalan. Beberapa kasus yang pernah terungkap yakni di tempat pengujian kir Pulogadung dan Cilincing.
"Walapun ada oknum-oknum, tapi saya ingatkan jangan coba macam-macam. Soal sanksi sudah jelas," ujar Lukman.
Sanksi terhadap petugas yang melakukan pungli, lanjutnya, bisa berupa pencabutan tunjangan sampai dengan pemindahan.
"Minimal dikeluarkan dari sini. Itu sudah jalan. Dulu di sini sudah tiga orang tahun 2013, dan Cilincing juga itu ada empat orang," ujar Lukman.
Lukman menjelaskan, para calo memiliki banyak modus untuk mengelabui masyarakat. Misalnya, mengaku-ngaku sebagai petugas PKB atau menakut-nakuti calon penguji kir.
"Ada calo yang nakut-nakutin nanti tidak lulus. Jadi sama mereka bisa lebih cepat, masyarakat belum mengerti," ucap dia.
Lukman mengaku, jajarannya tidak bisa menindak calo lantaran berbeda kewenangan dengan aparat penegak hukum. "Sekarang kan kewenangan kami sama polisi beda. Susah kami usirnya," ujarnya.
Baca: Ini Video Kekesalan Ahok Tangkap Basah Pungli Uji Kir di YouTube