Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hanya Gunakan Rumah Dinas untuk Terima Tamu

Kompas.com - 25/07/2014, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku telah kembali ke rumah dinas gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, bukan untuk ditinggali, hanya untuk menerima tamu.

"Sejak kemarin, sejak masuk (aktif sebagai gubernur,-red) kok," kata Jokowi kepada Tribunnews di Balaikota Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Jokowi mengaku belum memindahkan barang-barang pribadinya dari rumah sewaan di Jalan Sawo No 2.

"Saya cuma terima tamu. Nah, kalau mau tidur mesti gotong-gotong kasur lagi," kata Jokowi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah dinas gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Kamis pagi, tampak belasan karangan bunga ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi menjadi presiden.

Tampak rumah dinas tersebut dijaga beberapa petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kodir, salah seorang petugas keamanan, mengaku rumah tersebut masih belum dihuni alias kosong.

Sepulang dari Balai Kota DKI Jakarta dan blusukan dengan membagikan sembako di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin, Jokowi langsung pulang menuju rumah sewanya di Jalan Sawo No 32. Rumah sewa yang ditaksir seharga Rp 300 - Rp 400 jutaan per tahun itu, tampak dijaga dua pengawal Jokowi. Mereka berjaga-jaga di depan pagar rumah. Seorang di antaranya meminta Tribun agar tidak mendekat ke tempat peristirahatan Jokowi itu.

"Bapak ada di dalam. Nanti, nanti saja," ujarnya.

Pengawal pribadi Jokowi itu langsung menuju sebuah rumah yang dijadikan sebagai basecamp para pengawal pribadi Jokowi. Para pengawal pribadi tersebut terletak di persimpangan Jalan Sawo atau berjarak sekitar 50 meter dari rumah sewa yang ditinggali oleh Jokowi.

"Yang mengawal bapak masih dari kepolisian, belum ada dari Paspampres," ujar seorang pengawal pribadi Jokowi lainnya. Menurutnya, Jokowi masih sempat beberapa kali ke rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati No 7. "Bapak kadang-kadang ke rumah dinas kok," ujarnya.

Di rumah itu, tampak sejumlah motor operasinal dan kendaraan taktis pihak Polri. "Kami ada dari Brimob, Polantas dan lainnya," jelasnya.

Berselang beberapa menit, pengawal pribadi langsung beranjak seraya mengatakan, "Taruna menuju CT." Informasi yang dihimpul Tribun, Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta menghadiri acara buka puasa bersama Wakil Presiden Boediono dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di kediaman Menko Perekenomian, Chairul Tanjung, Jalan Teuku Umar No 50, Menteng, Jakarta Pusat.

Rumah Chairul Tanjung tersebut hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah sewa yang ditinggali Jokowi. Benar saja, sekitar pukul 17.00 WIB, Jokowi berangkat dari rumah sewanya menuju kediaman Chairul Tanjung. Baru sekitar pukul 19.45 WIB, Jokowi meninggalkan kediaman bos Trans Corp itu dan langsung kembali menuju ke rumah sewanya di Jalan Sawo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com