JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah hampir pasti membatalkan proyek monorel. Di hadapan Menteri PU Djoko Kirmanto dan Dirut PT Adhi Karya Kiswo Darmawan, Basuki mengatakan, pihaknya telah melupakan proyek transportasi massal berbasis rel itu.
"Adhi Karya ngotot bangun monorel, di Jepang dan Singapore saja sudah mentok. Jangan ngomong monorel lagi, saya sudah lupakan," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, Jumat (25/7/2014).
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan dalam penandatanganan proyek enam ruas tol dalam kota, di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jumat (25/7/2014).
Menurut dia, lebih baik Adhi Karya maupun investor lainnya membangun
light rail transit (LRT). Kendati demikian, Basuki optimistis dengan pembangunan monorel Adhi Karya pada jalur Bekasi-Cibubur karena tidak ada permasalahan uang maupun utang pada perusahaan lain.
Kondisi ini berbeda dengan kondisi keuangan PT Jakarta Monorail (JM). Hingga saat ini, Pemprov DKI belum mengizinkan PT JM melaksanakan konstruksi fisik. Banyak persyaratan dan kajian finansial yang belum dipenuhi PT JM.
Selain itu, PT JM juga keberatan memenuhi jaminan bank yang diajukan DKI sebanyak 5 persen dari total investasi Rp 15 triliun. "Tinggal batalkan saja kalau mereka tidak bisa penuhi sampai Agustus. Kami bangun LRT yang biaya perawatannya juga tidak setinggi monorel," kata Basuki.
Moda transportasi LRT, lanjut dia, telah terbukti menjadi transportasi massal terbaik di beberapa negara maju, seperti Singapura. Meskipun nantinya, monorel berjalan, Pemprov DKI tetap bakal mengembangkan LRT. Basuki tak menutup kemungkinan PT JM untuk membangun LRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.