Pemudik yang melintas, Suwastono, adalah salah satu korbannya. Tiga paku bersarang di ban sepeda motor yang dia kendarai.
Hal yang paling mengagetkan bukan ban motornya yang bocor terkena paku, melainkan biaya yang harus dikeluarkannya untuk menambal ban bocor tersebut.
"Harga tambal ban biasanya cuma Rp 7.000 atau Rp 8.000. Tapi kali ini dihargai sebesar Rp 20.000 per lubang. Kaget saya," ujar Suwastono di Jalan KH Noer Ali, Jumat (25/7/2014).
Suwastono juga bercerita, tukang tambal ban yang dia datangi tidak hanya menaikkan harga tambal ban, tetapi harga pergantian ban dalam pun juga dinaikkan hingga 100 persen.
Biaya yang biasanya dikeluarkan untuk mengganti ban sekitar Rp 30.000, kali ini biayanya bisa mencapai Rp 60.000.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Heri Ompusungu menduga ranjau paku itu sengaja ditebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bisa jadi tukang tambal ban itu sendiri.
Karena itu, dia meminta para pemudik untuk berhati-hati. "Pemudik memang harus ekstrahati-hati. Bisa saja ada paku di jalan yang dilewatinya. Kami juga akan koordinasi dengan PU agar itu dihilangkan," ujar Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.