Pemeriksaan tersebut dilakukan sepanjang Sabtu (26/7/2014). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, oknum anggota TNI sudah dikembalikan ke kesatuannya.
"Untuk satu orang anggota TNI diserahkan kepada kesatuannya. Sedangkan dua anggota Polri dilanjutkan pemeriksaan di Propam kesatuannya masing-masing," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Minggu (27/7/2014).
Sementara itu, 15 warga masyarakat sipil sudah dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak lagi memeras TKI. Sedangkan untuk tindakan selanjutnya, ujar Rikwanto, penyidik akan memeriksa CCTV yang ada di lokasi yang diduga pernah terjadi transaksi atau pemerasan terhadap TKI yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
"Kemudian meminta kepada TKI yang mungkin pernah menjadi korban kelompok ini untuk melapor ke Polda atau Polres Bandara," ujarnya.
Seperti diberitakan, KPK bersama Kepolisian RI dan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/7/2014) malam.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, sidak dilakukan terhadap sistem, prosedur, dan sumber daya pelaksanaan pelayanan publik oleh BNP2TKI serta pengelolaan sistem keamanan di Bandara Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.