Panitia memberikan sepaket beras seberat lima kilogram setiap orang dan dibagi bersamaan dengan buka puasa di lobi masjid nasional tersebut.
"Setiap tahun pembagian zakat fitrah kepada yang berhak memang dilakukan saat azan Maghrib atau setelah berbuka puasa," ujar Wakil Kepala Seksi Humas Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.
Sejak pukul 15.00 WIB, ribuan warga dari berbagai tempat datang dan langsung mencari tempat yang sudah disiapkan. Sebagian besar adalah ibu-ibu yang membawa anaknya. Mereka duduk rapi dan diminta tidak berebut beras maupun makanan dan minuman untuk berbuka.
"Tidak usah berebut, semua pasti kebagian," kata petugas.
Sejak pukul 16.30 WIB, puluhan petugas mulai membagikan beras zakat. Berbeda dengan pembagian daging kurban yang selalu berebut, pembagian zakat fitrah tidak ada kendala dan warga tertib.
Hanya ada beberapa ibu yang sempat beradu mulut karena melihat ada wanita mendatangi petugas dan meminta beras yang masih di dalam karung.
"Duduk saja, nanti juga petugasnya datang membagikan. Tertib kan bisa, tidak memaksa petugas seperti itu," kata seorang wanita dengan suara lantang.
Sementara itu, panitia zakat belum bisa merinci total zakat fitrah, maal, infaq, dan shodaqoh yang diterima, karena menunggu hari terakhir pelaksanaan.
Berdasarkan data lembaga amil zakat setempat, hingga Sabtu (26/7/2014), total zakat yang diterima sejumlah Rp753.875.750, dengan rincian zakat fitrah Rp 302.824.000, zakat maal Rp362.030.250, infaq, dan shadaqah Rp26.260.000, fidyah Rp 16.630.000, kiffarat Rp 7.100.000, santunan anak yatim Rp 26.731.500, dan sumbangan takjil Rp 12.300.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.