Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Banjir Lagi, Warga Kampung Pulo Tak Mudik

Kompas.com - 29/07/2014, 19:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Matahari pada Selasa (29/7/2014) siang tadi, terasa lebih bersahabat. Panasnya tak terlalu menyengat. Ditambah semilir angin, udara pun terasa sejuk. Tanda-tanda akan hujan mulai terasa.

Sementara, di gang yang hanya selebar 1,5 meter itu, tampak beberapa warga asyik berbincang-bincang. Suguhan khas Lebaran, kue nastar dan kue putri salju pun diletakkan di atas meja.

Sambil menyeruput kopi hitam serta tak ketinggalan dan mengisap rokok krete, beberapa warga terlihat menikmati hari yang tenang itu. "Suasananya agak beda ya, lebih tenang, udara juga lagi adem," kata Berry, salah satu warga RT 04/03 itu, sambil mengembuskan asap rokoknya.

Suasana tersebut adalah yang terlihat di pemukiman Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Permukiman yang kerap dilanda banjir.

Di saat Lebaran kini, justru masih banyak warga yang rela melupakan mudik. Mereka lebih memilih tinggal di rumah, karena khawatir banjir akan melanda.

"Sekarang hampir setengah warga di sini, enggak mudik. Kami khawatir bakalan banjir lagi. Nanti rumah siapa yang ngurus," kata Berry.

Menurut Berry, di permukiman tersebut terdapat ratusan warga yang berasal dari berbagai daerah. Sebut saja, Banten, Madura, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan lainnya.

"Warga yang mudik, ya pasti was-was juga. Mereka menitipkan kunci rumahnya ke tetangga. Jadi kalau banjir ya bisa bantu-bantu jagain juga," kata Berry.

"Kalau memang kebanjiran dan sudah surut, ya kami yang bersihkan rumah warga yang ditinggal mudik. Kami enggak masalah, karena udah seperti saudara di sini. Lagian, kalau lumpur di rumah didiamkan, nantinya kan baunya juga ke warga lainnya. Ini pernah terjadi tahun lalu, pas Lebaran malah banjir," ceritanya.

Berry sendiri, mengaku dititipi satu rumah oleh tetangganya. Ia lebih memilih tinggal di rumah karena khawatir banjir akan melanda.

"Karena dua hari sebelum Lebaran, di sini banjir sampai 3 meter. Malah tadi pagi juga ujan, sampai 40 cm. Kami takut, nanti pas kami mudik, banjir lagi, rumah nggak ada yg ngurus," katanya.

Berry bersama istri dan tiga anaknya, seharusnya mudik ke daerah Pandeglang, Banten.

Kini, ia bersama warga lainnya, tampak asyik menikmati masa Lebaran di gang sempit tersebut.

"Ya sekarang, paling kami kumpul-kumpul aja di gang. Silahturahmi sesama warga," katanya.
Sejumlah tempat wisata yang menjadi kunjungan seperti Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Matahari, dan restoran Cimory. (Mohammad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com