Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan "Mobil Busuk"

Kompas.com - 31/07/2014, 11:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pilihan mobil Joko Widodo untuk menemaninya blusukan menuai cerita-cerita unik. Banyak anggota masyarakat yang tak menyangka bahwa Jokowi hanya menumpang Toyota Innova. Salah satunya di Papua.

Seorang warga Papua yang menetap di Jakarta bernama Yulan (26) bercerita, seorang kawannya di kampung halamannya sangat antusias mendengar kedatangan Jokowi pada masa kampanye, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden, beberapa waktu lalu. Saking antusiasnya, pemuda Papua itu sangat ingin berfoto bersama Jokowi. Bermodalkan sepeda motor, ia mengikuti iring-iringan mobil Jokowi di Jayapura.

"Saya punya teman ini memantau mobil-mobil mewah. Dia sudah ancang-ancang, toh, begitu Jokowi keluar dari mobil, dia langsung datang salaman dan minta foto bersama," cerita Yulan kepada Kompas.com, Kamis (31/7/2014).

Namun, rupanya dia salah sasaran. Beberapa mobil mewah yang masuk ke dalam pantauan sama sekali tidak mengangkut Jokowi. Yang keluar dari mobil itu malah fungsionaris partai di Papua atau pengusaha setempat yang ikut rombongan. Lantas, di mana Jokowi berada?

"Rupanya Jokowi keluar dari mobil Toyota Innova hitam. Teman saya kecele luar biasa. Dia bilang, kurang ajar, saya sudah tunggu-tunggu di mobil bagus, Jokowi keluar dari mobil busuk lagi," cerita Yulan seraya tertawa.

Lain di Papua, lain di Tegal, Jawa Tengah. Saat kampanye pemilu presiden, salah seorang relawan salah menjaga mobil. Sang relawan pikir, mobil Toyota Innova putih yang dijaganya itu dinaiki oleh sang idola.

Sepanjang acara kampanye, sang relawan menjaga mobil itu dari warga. Bahkan dengan bangga ia sempat berfoto di depan mobil tersebut. Rupanya, tepat setelah acara kampanye selesai, mobil tersebut dinaiki oleh pengawal pribadi Jokowi.

Dia pun segera mencari mobil yang ditumpangi Jokowi. Melihat Jokowi naik Toyota Innova, dia sempat berlari mengejar demi bisa berfoto. Namun, mobil tersebut keburu melaju kencang. Bruuumm....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com