Sebelum ditemukan tewas, wisatawan asal Tangerang tersebut diketahui tengah berenang di laut dengan menggunakan ban karet.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Armunanto mengatakan, awalnya korban diketahui tengah berenang di laut sekitar pukul 11.00.
"Jadi pas berenang menggunakan ban, tiba-tiba entah kenapa kemudian tenggelam. Kita cari-cari sama warga sekitar situ, tiga jam setelahnya baru ketemu," kata Armunanto, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/7/2014).
Armunanto mengatakan, jenazah korban ditemukan mengambang di depan Dermaga Dinas Perhubungan di Pulau Lancang. Korban celana pendek warna hitam saat ditemukan.
"Saat ini korban sudah ditemukan dan dilakukan evakuasi ke Jakarta melalui Dermaga Marina oleh anggota Reskrim Polres Kepulauan Seribu," ujar Armunanto.
Mertua Safrudin diketahui tinggal di Pulau Lancang. Menurut polisi, korban tengah berwisata sendiri, tanpa keluarga.
Jenazah korban telah dibawa ke Jakarta untuk divisum, sebelum diserahkan kepada keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.