Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Ratusan Ribu Pemudik Masuk Jabodetabek

Kompas.com - 01/08/2014, 15:01 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Arus balik kendaraan pemudik melalui moda transportasi darat mulai terlihat pada H+3 Lebaran. Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Imran Rasjid mengatakan, beberapa titik rawan kemacetan mulai terlihat menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Arus ramai baru terlihat di jalan raya, sementara di moda lain belum terlihat signifikan," ujar Imran di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Menurut dia, baru moda transportasi darat yang menunjukkan pergerakan arus balik. Sementara itu, moda transportasi laut dan udara belum terlihat padat pemudik yang hendak pulang.

"Malam ini mungkin di pelabuhan. Kalau kereta dan pesawat kan bisa kapan saja, sesuai jadwal," ujarnya.

Berdasarkan data terakhir dari Posko Mudik Terpadu Kementerian Perhubungan per 31 Juli 2014, pada H+2 jumlah kendaraan yang bergerak masuk ke Jabodetabek melalui jalur darat sebanyak 129.307 unit.

Jumlah tersebut berdasarkan pantauan di beberapa daerah yang menjadi gerbang masuk dan keluarnya kendaraan, yakni Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua, dan Cicurug.

Pantauan Kompas.com melalui monitor CCTV di ruang pemantauan Kementerian Perhubungan, terlihat kendaraan pribadi di jalur Karanganyar ke arah Yogyakarta tidak bergerak, sementara ke arah Gombong terpantau lengang.

Sementara itu, jalur Jati Gentong ke arah Ciamis terpantau padat, dan ke arah Nagreg ramai lancar. Begitu pula di jalur Sumedang ke arah Bandung padat merayap, sementara ke arah Kadipaten terlihat lengang. Daerah-daerah lainnya seperti Comal, Nagrek, dan Padalarang terpantau ramai lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com