Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pulang Kerja, Lany Sempat Ambil Uang Rp 1,5 Juta

Kompas.com - 01/08/2014, 16:47 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lany Melyana (29) diketahui sempat mengambil uang sebesar Rp 1,5 juta sebelum meninggalkan tempat kerjanya di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, sebelum dia dilaporkan hilang.

Hal itu dikatakan kakak karyawan BII tersebut, Lely. "Saya tidak tahu untuk apa dia mengambil uang. Dari informasi yang saya dapat, dia ambil uang sebanyak Rp 1,5 juta," ujar Lely, yang ditemui di rumahnya di kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (1/8/2014).

Hingga saat ini, Lely mengatakan, ia mengalami kesulitan untuk mengetahui transaksi yang dilakukan oleh Lany, selama adiknya tersebut meninggalkan rumah. "Sekarang kita tidak bisa cek rekeningnya karena bank, kantornya Lany, juga tutup karena libur Lebaran," ujar Lely.

Kepolisian masih menelusuri keberadaan Lany sejak hilang dalam seminggu terakhir. Lely berharap agar pihak keluarga dalam waktu dekat bisa menerima kabar soal keberadaan Lany. (Baca: Polisi Masih Periksa Orang Dekat Lany)

Seperti diberitakan, sudah hampir sepekan, Lany Melyana (29) menghilang. Keluarga kehilangan kontak dengan Leny seusai pulang kerja pada Rabu (23/7/2014) sore. (Baca: Sudah Sepekan Karyawan Bank Swasta di SCBD Menghilang)

Menurut keluarga, sebelum menghilang, Lany mengenakan pakaian berwarna ungu. Teman-temannya sempat mengajak Leny untuk pulang bersama, tetapi ia menolak.

Lely mengungkapkan bahwa, sepekan sebelum menghilang, Lany sering menerima telepon hingga larut malam. Namun, Lely mengaku tidak mengetahui siapa yang berbicara dengan Lany di telepon. (Baca: Sebelum Menghilang, Lany Sering Terima Telepon hingga Larut Malam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com