Hal ini disampaikan Kukuh saat memimpin apel penertiban Monas, di halaman Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (2/8/2014) pagi, yang juga dihadiri oleh aparat Garnisun TNI dan Polri.
Kukuh menyebutkan, kawasan Monas sudah dirusak dengan ulah PKL yang tidak bertanggung jawab (baca juga: Akibat Ulah PKL, Pagar Monas Diperbaiki Setiap Hari).
"Di Monas ini sudah keterlaluan, pagar bukan cuma dijebol tapi dibawa lari. Ini sudah kelewatan. Oleh karena barang siapa yang bisa nangkap orang tersebut, saya kira patut diberi penghargaan," kata Kukuh di hadapan sekitar lima ratus lebih petugas gabungan, Sabtu pagi.
Kukuh melanjutkan, memelihara Monas merupakan tugas bersama. Ia mengatakan, jajarannya tak perlu gentar dengan adanya oknum-oknum yang membekingi Monas, termasuk dari Satpol PP sendiri.
"Oknum itu juga bisa masyarakat, saya tidak menunjuk ini itu, tapi bahkan di Satpol PP pun bisa ada. Sekarang lagi proses di kepolisan," ujar Kukuh.
"Penertiban ini harus terus menerus, kita kuat-kuatan sama mereka. Ini bukan main-main, pagar sudah dijebol ini kriminal, kita tangkap dan serahkan ke polisi. Kalo ada oknum tidak usah takut, kita banyak yang back up," ujar Kukuh.
Hingga berita ini diturunkan, petugas mulai bergerak ke arah Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.