Saat dihubungi Kompas.com, Lany mengungkapkan alasannya menghilangkan diri.
Menurut Lany, saat pulang kerja, 23 Juli 2014 lalu dia inisiatif untuk tidak pulang ke rumah, tapi menginap di rumah teman dekatnya di Bogor.
Waktu itu, sebelum pergi, dia mengaku menarik uang dari ATM sebanyak Rp 1,5 juta. Uang itu untuk persediaan dia selama menginap di Bogor.
Semua alat komunikasi sengaja matikannya. "Saya pergi menghilang dari keluarga, teman dan kerjaan karena saya stres diteror terus sama mantan pacar saya (Thomas) yang sudah berpacaran selama sembilan tahun, dan baru saja putus satu bulan yang lalu. Mantan saya ini orangnya posesif, teleponin saya terus ke kantor sama ke ponsel," ujar Lany.
Tidak hanya menelepon, kata dia, mantan kekasihnya itu juga kerap mengirim pesan dan menemuinya sehabis pulang kantor, atau di rumah.
"Saya risih dengan cara begitu, diteror terus, jadi saya stres. Padahal saat ini saya juga sedang dekat dengan pria lain, dan enggak mau lagi diganggu mantan. Makanya memilih mengasingkan diri selama seminggu mungkin cukup lah."
Lany dinyatakan hilang setelah keluarga kehilangan kontak. Keluarga pun melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor laporan LP/4873/b/VII/2014/pmj/resju/tanggal 25 Juli 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.