Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen PRT di Depok Panen Order, Gaji Dipatok Rp 1,9 Juta Per Bulan

Kompas.com - 04/08/2014, 13:49 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Wuryani Hadi, pemilik perusahaan penyalur pekerja rumah tangga (PRT) PT Hadi Jaya mengatakan, tiap tahun, permintaan PRT meningkat setelah Lebaran. Permintaan bisa meningkat hingga 10 kali lipat dari hari biasa.

"Sehari bisa seratusan orang. Lebaran lima tahun lalu, sehari saya pernah ngirim 270 pekerja dan itu masih kurang sebenarnya. Kalau hari biasa, paling sepuluh orang per hari," kata Ibu Hadi, sapaan akrab Wuryani Hadi, di kantornya di Jalan Kartini Nomor 43, Pancoran Mas, Depok, Senin (4/8/2014).

PT Hadi Jaya tidak hanya menyalurkan PRT dan baby sitter, tetapi juga pekerja lain, seperti pelayan restoran dan penjaga supermarket. Menurut Ibu Hadi, untuk Jakarta, PRT menjadi yang paling banyak dicari daripada pekerja lainnya.

Gaji PRT yang ditetapkan oleh Hadi Jaya antara Rp 1,9 juta dan Rp 2 juta per bulan. Sementara itu, untuk baby sitter, tarifnya lebih mahal, yaitu Rp 2,5 juta-Rp 3 juta per bulan. Untuk pekerja lainnya, gaji disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

"Gaji memang kami yang menetapkan. Untuk administrasi perusahaan, majikan di awal membayar ke kami sebesar Rp 1,8 juta. Kalau pakai sistem kontrak 1 tahun, bayarnya lebih mahal, Rp 2,5 juta. Keuntungan kontrak, kalau dalam jangka 3 bulan tidak cocok dengan PRT-nya, uang bisa dikembalikan," kata Ibu Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com