Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Tunjangan Dipotong, PNS Jakarta Utara Tak Berani Bolos

Kompas.com - 04/08/2014, 14:34 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kotamadya Jakarta Utara diketahui tidak ada yang membolos pada hari ini. Meskipun tidak ada yang membolos namun banyak juga para PNS banyak yang datang terlambat.

Yonadan, salah satu PNS Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, mengungkapkan, banyaknya pegawai yang hadir saat hari pertama adalah karena menghindari sanksi pemotongan tunjangan.

"Saya lebih baik bela-belain masuk daripada tunjangan dipotong. Kasihan anak istri," ujar Yonadan di Kelurahan Kebon Bawang, Senin (4/8/2014).

Kepala Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Utara Sri Rahayu mengatakan, 621 Pegawai Negeri Sipil di enam kecamatan dan 31 kelurahan di Jakarta Utara hadir pada hari pertama bekerja setelah libur Lebaran dan cuti bersama. Ia menuturkan, angka kehadiran pegawai tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu ada beberapa pegawai yang bolos. Tahun ini ada cuma yang terlambat saja, mungkin PNS takut dengan kebijakan pemotongan TKD," ujar Sri.

Sri mengungkapkan, saat sidak, ia mendapati beberapa PNS tidak di tempat. Namun, setelah menghubungi pegawai yang bersangkutan, mereka beralasan masih di jalan.

"Makanya kami konfirmasi beberapa pegawai yang didapati tidak hadir saat sidak dan ternyata semua masih di jalan. Ada juga yang sedang cuti. Ketidakhadiran karena terlambat juga hanya 2,08 persen," ujar Sri.

Adapun seluruh pegawai di Jakarta Utara di 28 Satuan Kerja Perangkat Daerah berjumlah 1.295 orang. Sedangkan di tingkat kecamatan 117 orang, kelurahan 534 orang.

Adapun nantinya sidak akan kembali digelar pada sore hari pukul 16.00. Menurut Sri, sidak ini bertujuan mendata konsistensi kehadiran pegawai pada saat pulang kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com