Itu disampaikan mereka dalam demonstrasi di dua tempat makan cepat saji Burger King dan McDonald's, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/8/2014).
Dalam selebaran pernyataan sikap, HMI menyerukan empat poin sikap mereka terkait serangan ke Palestina.
Poin pertama yakni mendesak agen-agen produk Israel Indonesia khususnya di Jakarta Timur agar menghentikan sementara transaksi jual-beli demi solidaritas kemanusian," kata HMI Jaktim, seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya.
Pada poin kedua, mereka menyerukan warga Jakarta Timur yang punya kemampuan membeli agar menunda dan bersabar sebagai bentuk penekanan terhadap Israel atas penyerangan membabi buta terhadap masyarakat sipil Palestina.
Poin ketiga mereka yakni mendesak pemerintah RI agar menyerukan pemboikotan nasional produk zionis di RI, dan mengutuk aksi brutal zionis Israel terhadap pembantaian masyarakat sipil Palestina.
Sementara poin terakhir mereka yakni mendesak Israel untuk menghentikan agresi militernya. Adapun tertulis dalam selebaran yang dibagikan tersebut, berbagai produk yang diajak untuk diboikot sementara seperti McDonald's, Burger King, KFC, Starbucks, Nestle, Danone, Johnson & Johnson, Coca-Cola, dan lain-lain.
Boikot sementara ini diklaim mereka sebagai langkah strategis dan efektif memberikan penekanan terhadap Israel dan AS. Ketua HMI Cabang Jakarta Timur, Dias Rukmana Praja menyataku akan terus melakukan aksi unjuk rasa apabila seruan mereka tidak diindahkan.
"Ini baru langkah awal, jadi kami nanti akan melakukan konsolidasi tingkat nasional. Dan terus menuntut aksi boikot sementara ini. Karena disinyalir 20 persen keuntungan produk amerika itu untuk alutista Israel," ujar Dias.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.