Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Siang Ini 127.840 Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 05/08/2014, 16:05 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ketujuh arus balik Lebaran 2014, posko humas Stasiun Pasar Senen telah mencatat 127.840 penumpang kereta lebaran  tiba di stasiun. Mereka merupakan pemudik dari beberapa Pulau Jawa yang datang ke Jakarta sejak 30 Juli 2014.

Berdasarkan data posko humas Stasiun Pasar Senen, akumulasi pendatang H1 sampai H6 sebanyak 115.126 penumpang. Sedangkan pada H7 atau Selasa (5/8/2014) pukul 11.06 WIB tercatat 12.714 penumpang tiba di stasiun tersebut. 

Kedatangan penumpang pada hari Selasa ini meningkat dibanding kedatangan di jam yang sama pada Senin (4/8/2014), yaitu 12.570 penumpang. 

"Arus balik atau kedatangan meningkat, keberangkatan menurun. Di Gambir juga sama seperti itu," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I, Agus Komarudin kepada wartawan, Selasa (5/8/2014).

Sementara itu, jumlah keberangkatan penumpang dari Stasiun Pasar Senen tercatat hingga pukul 08.25 WIB, sebanyak 5.151 orang. Angka tersebut menurun dibandingkan jumlah penumpang pada jam yang sama Senin kemarin, yaitu 5.405.

Jumlah total yang berangkat setelah Lebaran atau H1 hingga H6 adalah 110.228 penumpang.

Sebelumnya, Agus mengatakan arus mudik yang masih terus terjadi membuat pihaknya memutuskan untuk memperpanjang penggunaan kereta tambahan. "Kereta tambahan jadinya sampai tanggal 10 Agustus. Tadinya sampai tanggal 5 saja. Posko Lebaran juga diperpanjang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com