Seharusnya, mereka tidak boleh menaiki sepeda motor hingga depan Gedung MK. Ketika dilarang oleh seorang polwan, mereka malah menantang polwan tersebut.
"Apa, mau apa lu?" teriak seorang pengendara motor kepada seorang polwan, Rabu (6/8/2014).
Karena tidak mampu membendung massa yang jumlahnya ratusan, petugas kepolisian akhirnya membiarkan massa pendukung tersebut masuk ke depan Gedung MK.
"Kalau mau diatur, mereka harusnya parkir di depan patung kuda, Thamrin, dan jalan kaki ke depan MK. Namun karena massa memaksa, akhirnya kami bolehkan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.