Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo di Gedung MK, Penumpang Tujuan Blok M Terjebak di Halte Harmoni

Kompas.com - 06/08/2014, 11:52 WIB
Desy Hartini

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pintu Selter Harmoni ditutup rapat. Warga yang hendak ke Blok M dengan menumpang transjakarta Koridor I tidak diperbolehkan masuk. Sebab, Jalan Medan Merdeka Barat tidak bisa dilintasi.

Para calon penumpang memaksa petugas untuk membuka pintu tersebut. Namun, petugas tetap menutupnya, dan mengingatkan bahwa ada demo di depan Gedung MK.

"Ada demo, ada demo, Mas, Mbak, di MK (Mahkamah Konstitusi). Enggak bisa naik ke arah Blok M, enggak bisa lewat. Percuma," ujar Harifin, petugas transjakarta, Rabu (6/8/2014).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Harmoni Central Busway, dua petugas berjaga untuk mengamankan masyarakat sehingga tidak dapat lewat. Pintu selter dipalang dengan besi.

Tania (28), penumpang yang ingin menuju Bendungan Hilir, dianjurkan untuk naik transjakarta jurusan Grogol terlebih dahulu.

"Tadi kata Masnya, saya disuruh ke Grogol, lalu tujuan arah Semanggi, baru nanti bisa langsung ke Benhil," urai Tania.

Penutupan pun dilakukan sejak pukul 10.15 WIB. Harifin mengatakan, ia tak tahu kapan pintu akan dibuka kembali.

"Nanti saya ikut perintah atasan saja jika sudah boleh dibuka. Untuk pastinya, jam berapa dibuka, saya enggak tahu," katanya.

Hari ini, di Gedung MK tengah diadakan sidang sengketa Pilpres 2014 yang diajukan oleh tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hal itu yang menyebabkan transjakarta tidak dapat melalui jalur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com