Insiden tersebut terjadi di Jalan Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (7/8/2014), sekitar pukul 12.15 WIB.
Iwan (39), pengemudi transjakarta, mengatakan, kejadian berawal saat dia melaju di Jalan Bekasi Timur dari arah Stasiun Jatinegara menuju Cipinang. Sebelum tiba di rambu lalu lintas tak jauh dari LP Narkotika Cipinang, ia merasakan ada yang tak beres dengan persambungan bus tersebut setelah mendengar bunyi gemertak.
"Awalnya saya merasa ada jeglokan sedikit, lalu saya berhenti di lampu merah karena baut terasa patah," kata Iwan di lokasi.
Iwan mengaku telah meminta seluruh penumpang turun. Setelah itu, dia mengontak korlap untuk mengambil langkah selanjutnya. Sebab, posisi bus yang melintang di tengah di perempatan jalur menghalangi lalu lintas.
Ia kemudian berusaha memundurkan bus. Namun, ternyata, mesin yang berada di belakang hanya menarik bodi belakang bus karena persambungan bus yang rusak. Kejadian ini disusul bodi belakang bus yang menurun akibat kosongnya tekanan angin setelah mesin kembali dimatikan.
"Jadi, enggak langsung begini (patah). Ada sekitar setengah jam. Mesin mati, kemudian suspensinya di mesin belakang turun. Akhirnya, lama-lama ngelopek," ujar Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.