Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bantaran Kali Cengkareng Bersedia Digusur, asal...

Kompas.com - 07/08/2014, 17:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga RT 01/02 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, menagih kejelasan soal kompensasi yang akan diberikan menyusul adanya perintah pengosongan lahan di sepanjang bantaran Kali Mookervart, Cengkareng, oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat.

"Kami memang sudah mendapat surat perintah pengosongan lahan. Tapi, kami tidak tahu soal kejelasan ganti rugi atau rencana relokasi oleh pemerintah," ujar Rifki, seorang warga RT 01/02 Rawa Buaya, Kamis (7/8/2014).

Sunarto, warga lainnya, yang tinggal di lokasi tersebut, mengatakan, sebagian besar warga tidak menolak saat diminta untuk mengosongkan lahan tempat tinggalnya. Namun, warga mengharapkan adanya penjelasan soal ganti rugi maupun solusi yang diberikan pemerintah.

"Kalau tidak ada kejelasan, kami mau tinggal di mana? Belum lagi kerugian kami karena sudah membangun rumah di sini," ujar Sunarto.

Pengosongan lahan tersebut dilakukan karena tanah yang saat ini ditempati warga akan dibangun jalan inspeksi sepanjang 8 kilometer. Jalan tersebut akan dibangun mulai dari batas Kelurahan Kedaung hingga kawasan Semanan, Jakarta Barat.

Ridwan, Lurah Rawa Buaya, saat ditemui pada Kamis siang, mengatakan, di lokasi tersebut, terdapat 200 kepala keluarga. Menurut Ridwan, bangunan-bangunan yang akan dibongkar merupakan bangunan liar yang berdiri di atas tanah milik Dinas Pekerjaan Umum.

"Tidak ada kompensasi bagi mereka. Yang kami harapkan, mereka bisa secepatnya mengosongkan lahan agar jalan inspeksi bisa cepat selesai," kata Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com