Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Agustus, 106 Anggota DPRD DKI 2014-2019 Dilantik

Kompas.com - 08/08/2014, 15:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta segera dilantik. Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan, pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Sampai saat ini, SK Mendagri-nya belum ada. Sesuai jadwal 25 Agustus, Mendagri lantik 106 anggota DPRD DKI terpilih 2014-2019," kata Ferrial kepada Kompas.com, di Balaikota Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Pelantikan itu turut disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pelantikan itu, anggota DPRD DKI tidak langsung memilih ketua dan empat wakil ketua.

Satu hari setelah pelantikan, 106 anggota DPRD DKI akan melaksanakan voting untuk memilih posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD DKI. Selama belum ada ketua dan wakil ketua definitif, mereka akan bersepakat memilih pemimpin sementara.

"Tapi, yang sekarang kan kalau tidak salah pemilihan ketua bukan berdasar suara terbanyak. Karena UU MD3 sudah disahkan," kata Ferrial. 

Nantinya, masing-masing partai politik mencalonkan anggota fraksinya untuk menjadi ketua dan wakil ketua. Mereka yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua, berdasarkan voting terbanyak para anggota DPRD DKI Periode 2014-2019.

Tiga teratas pembagian kursi di DPRD DKI, yakni PDI-Perjuangan dengan 28 kursi. Disusul Partai Gerindra dengan 15 kursi, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 11 kursi. 

Berikut ini anggota DPRD DKI Periode 2014-2019: Dapil 1: 1. Bestari Barus (Nasdem) 2. Mualif ZA (PKB) 3. A Zairofi (PKS) 4. Prasetio Edi Marsudi (PDI-P) 5. Pandapotan Sinaga (PDI-P) 6. Elyzabeth CH Mailoa (PDI-P) 7. Agustiar (Golkar) 8. Iman Satria (Gerindra) 9. Fajar Sidik (Gerindra) 10. Taufiqurrahman (Demokrat) 11. Riano Ahmad (PPP) 12. Verry Yonnevil (Hanura).

Dapil 2: 1. Subandi (Nasdem) 2. Yusriah Dzinnun (PKS) 3. Jhonny Simanjuntak (PDI-P) 4. Meity Magdalena (PDI-P) 5. Ramly HIM (Golkar) 6. Aristo Purboaji (Gerindra) 7. Neneng Hasanah (Demokrat) 8. Maman Firmansyah (PPP) 9. Syarifuddin (Hanura).

Dapil 3: 1. Hasan Basri Umar (Nasdem) 2. Abdul Aziz (PKB) 3. Tubagus Arif (PKS) 4. Ida Mahmudah (PDI-P) 5. Steven Setiabudi (PDI-P) 6. Gani Suwondo (PDI-P) 7. M Taufik (Gerindra) 8. Santoso (Demokrat) 9. Zainuddin (Hanura).

Dapil 4: 1. Hasbiallah Ilyas (PKB) 2. Sudirman (PKB) 3. Selamat Nurdin (PKS) 4. Dwi Rio Sambodo (PKS) 5. Johnni A Hutapea (PDI-P) 6. Yudistira Hermawan (Golkar) 7. Prabowo Soenirman (Gerindra) 8. Ferrial Sofyan (Demokrat) 9. Nina Lubena (PPP) 10. M Sangaji (Hanura).

Dapil 5: 1. Abd Suhaimi (PKS) 2. Pantas Nainggolan (PDI-P) 3. Syahrial (PDI-P) 4. Taufik Azhar (Golkar) 5. Taufik Hediawan (Gerindra) 6. Mujiono (Demokrat) 7. Bambang Kusmanto (PAN) 8. Belly Bilallusalam (PPP) 9. Syamsudin (PPP) 10. Farel Silalahi (Hanura).          

Dapil 6: 1. Dite Abimanyu (PKS) 2. William Yani (PDI-P) 3. Manuara Siahaan (PDI-P) 4. Tandanan Daulay (Golkar) 5. M Sanusi (Gerindra) 6. Syarif (Gerindra) 7. Misan Samsuri (Demokrat) 8. Johan Musyawa (PAN) 9. Matnoor Tindoan (PPP) 10. M Guntur (Hanura).                    

Dapil 7: 1. Triwisaksana (PKS) 2. Gembong Warsono (PDI-P) 3. Rikardo (PDI-P) 4. Indrawati Dewi (PDI-P) 5. Asraf Ali (Golkar) 6. Abdul Goni (Gerindra) 7. Nuraina (Gerindra) 8. Lucky PS (Demokrat) 9. Ichwan Jayadi (PPP) 10. Ruslam Amsyari (Hanura).         

Dapil 8: 1. Darusslam (PKB) 2. Rifkoh Abriani (PKS) 3. Achmad Yani (PKS) 4. Panji Virgianto (PDI-P) 5. Yuke Yurike (PDI-P) 6. Sereida Tambunan (PDI-P) 7. Zainuddin (Golkar) 8. Seppalga Ahmad (Gerindra) 9. Endah Setia Dewi (Gerindra) 10. Achmad Nawawi (Demokrat) 11. Rendhika Harsono (PPP) 12. Wahyu Dewanto (Hanura).        

Dapil 9: 1. Inggard Joshua (Nasdem) 2. Ahmad Ruslam (PKB) 3. Rois HS (PKS) 4. Ong Yenny (PDI-P) 5. Siegrieda Lauwani (PDI-P) 6. Cinta Mega (PDI-P) 7. Bimo Hastoro (PDI-P) 8. Khotibi Achyar (Golkar) 9. Rani Maulani (Gerindra)10. Nur Afni Sajim (Demokrat) 11. Usman Helmy (PPP) 12. Fahmi ZH (Hanura).               

Dapil 10: 1. James A Sianipar (Nasdem) 2. Nasrullah (PKS) 3. Merry Hotma (PDI-P) 4. Januarius IP (PDI-P) 5. Petra Lumbun (PDI-P) 6. Raja Netral Sitinjak (PDI-P) 7. Fathi bin Rahmatulla (Golkar) 8. Moh Arief (Gerindra) 9. Rina Aditya S (Gerindra) 10. M Hasan (Demokrat) 11. Lulung AL (PPP) 12. Hamidi AR (Hanura).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com