Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Abdul Karim, yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. "Tiga unit mobil mengalami kecelakaan beruntun saat konvoi mau padamkan api," kata Abdul, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Abdul melanjutkan, saat iring-iringan mobil damkar melintas, seorang pengendara sepeda motor menghalangi jalur mobil damkar. Menghindari terjadinya tabrakan, pengemudi mobil damkar lalu menabrak sesama rombongan.
"Kami menghindari motor warga itu. Terpaksa daripada warga menjadi korban, unit kami yang akhirnya hancur saat tabrakan," ujar Abdul.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Mulyanto mengatakan, satu petugas damkar bernama Viktor Angga (27) terluka ringan dan dibawa ke RS Budi Asih untuk pemeriksaan. "Takutnya ada luka, makanya kita bawa untuk dirontgen," ujar Mulyanto.
Menurut dia, kecelakaan tersebut merusak bagian depan kendaraan damkar. Instansinya mengaku belum mendata berapa kerugian akibat kejadian ini.
Mulyanto menjelaskan, iring-iringan mobil damkar tersebut hendak memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Swadaya 3 RT 05 RW 10 di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, sekitar pukul 17.28. Kebakaran tersebut menghanguskan tujuh rumah yang dihuni 10 keluarga dengan jumlah 35 jiwa. Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut. "Asal api dari rumah Pak Guntur Napitupulu. Diduga karena korsleting listrik," ujar Mulyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.