Sekitar 200 gubuk liar dibongkar dalam operasi penertiban yang dimulai dari pukul 08.00 WIB. Hingga siang ini penertiban masih berlangsung.
"Ada sekitar empat truk yang disiapkan untuk mengangkut 200-an gubuk liar di sini. Petugas yang diterjunkan sebanyak 150 orang, mereka dari satpol PP, polisi, dan TNI," ucap Kepala Seksi Pengamanan dan Penertiban Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Salim, saat meninjau lokasi.
TPU Prumpung khusus blok Islam seluas lebih kurang 6 hektar tersebut terletak di tengah-tengah antara Pasar Gembrong dan jembatan (by pass) DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Dari pantauan Kompas.com, ada beberapa kandang ayam milik warga yang sengaja diletakkan di pinggir makam. Terdapat gerobak warga yang diparkir di sekitar TPU tersebut.
Saat petugas menyisir gubuk liar beserta gerobak dan kandang ayam masuk ke dalam truk, terdapat pula puluhan warga sekitar turut membantu petugas. Mereka tampak kooperatif dalam operasi penertiban kali ini.
"Saya, sih, enggak dapat info pembongkaran sebelumnya dari camat, tapi mungkin satu, dua, tiga warga sudah dapat pemberitahuannya. Sebenarnya kalau ditanya, saya enggak terima kalau dibongkar seperti ini," ucap warga, David Kota (74).
Seusai operasi penertiban di TPU Prumpung hari ini rampung, taman akan ditata kembali sesuai dengan fungsi awalnya dan tidak ada gubuk liar menjamur kembali.
"Yang digusur tidak akan ada penggantian uang ganti rugi. Selanjutnya jika sudah bersih di sini akan segera ditata dan segera dibuat pagar dan plakatisasi dari dinas DKI," ujar Salim. Camat Jatinegara, Shofyan, juga sempat memantau lokasi pembongkaran. "Pembongkaran hari ini sekaligus saja biar cepat selesai," kata Shofyan singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.