Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Gerindra DKI Minta Ketua KPU Tidak Cengeng

Kompas.com - 13/08/2014, 11:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menuding pelaporan Ketua KPU Husni Kamil Manik terhadap dirinya ke Bareskrim Polri adalah sebuah sikap paranoid yang berlebihan.

Menurut dia, sebagai penyelenggara pemilu, Husni seharusnya sudah terbiasa dengan aksi unjuk rasa, dan tidak menanggapinya sebagai sebuah ancaman.

"(Husni) jangan cengeng-lah. Ini namanya demokrasi," kata Taufik, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2014) malam.

Ia mengaku tidak pernah mengeluarkan kata-kata "menculik" Husni. Ia hanya menyatakan menangkap replika atau boneka dengan topeng Ketua KPU dan menyerahkannya kepada polisi agar polisi bisa menangkap Husni yang sebenarnya.

Kata-kata penculikan ini, lanjut dia, telah "dipelintir" oleh beberapa media. Dia menuding, media yang "memelintir" pernyataannya itu adalah media yang tidak mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.

Lebih lanjut, mantan Ketua KPU DKI itu mengaku menggunakan bahasa orasi untuk menggugah semangat para relawan. Pernyataan-pernyataannya saat berorasi, kata Taufik, sebagai bentuk kekesalan terhadap Husni.

Menurut dia, Husni telah membuat kecurangan pemilu secara kasat mata, yakni memerintah anak buahnya membuka kotak suara. "Masa iya, pas orasi, saya teriak 'mari kita pangku rangkul Husni Kamil'? Dia paranoid saja sama kesalahan yang sudah dia lakukan," kata kakak kandung Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Muhammad Sanusi itu.

Taufik pun balik melaporkan Husni ke Bareskrim Polri tentang pencemaran nama baik dan fitnah. "Kalau polisi punya rekaman saat saya berorasi, justru bakal kelihatan, apa benar ada kata-kata 'culik'? Tidak ada itu," ujar Taufik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com