"Pak Boy yang paling berjasa memenangkan Pak Jokowi pada Pilgub 2012, memenangkan PDI-P di Jakarta pada pileg, dan memenangkan Jokowi pada pilpres kemarin," kata Pras, di Gedung DPRD DKI, Rabu (13/8/2014).
Mengenai keinginan Gerindra yang juga berniat memajukan kadernya, Pras menilai bahwa PDI-P lebih berhak secara etika. Sebab, pada Pilgub 2012, PDI-P dan Gerindra sepakat mengusung Jokowi yang berasal dari PDI-P, dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang berasal dari Gerindra.
Jadi, kata Pras, apabila nantinya Jokowi mengundurkan diri dan Basuki naik sebagai gubernur yang baru, maka sudah sepatutnya wakil Ahok berasal dari PDI-P.
"Logikanya sederhana. Jokowi kan kader PDI-P. Jadi, kami yang berhak menentukan siapa pengganti Jokowi," ujar Pras.
Pemilihan wakil gubernur DKI yang baru harus dilakukan apabila nantinya Jokowi, yang saat ini telah berstatus sebagai presiden terpilih, harus mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dengan mundurnya Jokowi, Ahok secara otomatis akan naik jabatan menjadi gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.