Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Menlu Korea Utara "Yang Mulia", Jokowi Tersenyum

Kompas.com - 13/08/2014, 19:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun belum dilantik menjadi presiden periode 2014-2019, Joko Widodo sudah mendapatkan panggilan kehormatan. Salah satunya dari Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su Yong yang memanggil Jokowi dengan sebutan "Yang Mulia".

Seusai pertemuan yang berlangsung tertutup di kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (13/8/2014), Su Yong mengungkapkan maksud lawatan ke Jokowi untuk pertama kali, yakni untuk memberikan selamat atas terpilihnya Jokowi dalam Pilpres 2014.

"Kami ingin memberikan selamat kepada Yang Mulia presiden terpilih," ujar Su Yong. Tak hanya itu, Su Yong juga menyanjung karakter Jokowi seperti yang disebut berbagai media, baik lokal maupun internasional.

"Melihat pertama kali Yang Mulia presiden terpilih adalah orang sederhana dan pro rakyat," ujar dia. Su Yong mengaku terkesan atas kerja keras Jokowi membenahi Surakarta hingga DKI Jakarta.

Dia berharap karakter dan kerja keras Jokowi tersebut dilanjutkannya begitu dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014 yang akan datang. "Saya berharap sukses besar terhadap Yang Mulia untuk pembangunan negaranya," ucap Su Yong.

Atas sebutan "Yang Mulia" tersebut, Jokowi yang berdiri di samping Su Yong hanya senyum-senyum. Saat Su Yong bertolak dari Balaikota, wartawan meledek Jokowi dengan sebutan "Yang Mulia". Jokowi pun berjalan sambil mencubit beberapa wartawan yang memanggilnya demikian.

"Kamu ini, yang mulia, yang mulia," ujar dia seraya tertawa.

Lawatan Su Yong ke Jokowi dalam rangka menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Korea Utara Kim Jong Un atas terpilihnya Jokowi-Jusuf Kalla menjadi presiden dan wakil presiden terpilih. Lewat sang Menlu, Kim Jong Un juga berharap bahwa hubungan antara Indonesia dan Korea Utara bisa diperkuat pada masa yang akan datang, terutama soal penguatan hubungan di bidang ekonomi dan kebudayaan.

Baca juga: Kim Jong Un Undang Jokowi ke Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com