Aa yang hanya bisa menyahut "siap, Ndan (Komandan)" itu terlihat pucat pasi ketika orang nomor satu di divisi lalu lintas Polda Metro Jaya itu melihat amplop berisi uang pecahan Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 100.000.
Selain uang, Restu juga menemukan dua slip formulir setoran ke sebuah bank. Formulir setoran ini berada di bagian atas laci tersebut.
"Ini untuk apa?" tanya Restu kepada Aa.
"Itu tabungan saya, Ndan," jawab Aa.
Restu tampaknya tidak percaya atas keterangan Aa. Dia meminta agar stafnya membawa uang yang berada di dalam laci tersebut. Seorang anak buah Restu langsung mengamankan uang di laci tersebut.
Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kemarin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Samsat Jakpus dan Jakut. Restu dan beberapa anak buahnya, antara lain Kasei STNK Polda Metro Jaya Kompol Ojo Ruslani, tiba di Kantor Samsat Jakpus dan Jakut yang berada dalam satu gedung, sekitar pukul 14.20.
Sidak itu sempat membuat para karyawan Samsat Jakpus dan Jakut panik. Mereka hanya mengangguk dan berkata "siap, Ndan".
Dalam sidak tersebut, Restu kesal lantaran banyak karyawan yang tak disiplin di gedung yang ditempati dua kantor Samsat tersebut. (m2)