"Saya minta (para pelajar yang tawuran) agar bertobat, yang meninggal diampuni, keluarganya menerima, dan yang masih hidup semoga sadar," kata Lasro di Balaikota Jakarta, Kamis (14/8/2014).
Lasro mengaku akan segera menyiapkan sanksi bagi para siswa yang terlibat tawuran di Jakarta Timur, Rabu (14/8/2014) kemarin. Namun sanksi akan diberikan setelah ia melakukan konsultasi dengan dua pihak sekolah terkait, yakni SMK Adi Luhur Condet dan SMA Budi Murni Cipayung.
"Siswa itu milik sekolah. Jadi nanti kita akan bicarakan ke kepala sekolah masing-masing. Jadi sanksinya akan dikompromikan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar dari SMK Adi Luhur Condet, dan SMA Budi Murni Cipayung, terjadi di lampu lalu lintas keramik di perbatasan antara Kecamatan Ciracas dan Makasar, Jakarta Timur, Rabu petang kemarin.
Salah seorang pelajar kelas X dari SMK Adi Luhur, Oka Wira Satya (15), tewas dalam perisitiwa itu. Kepolisian menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.