"Tahu infonya dari Bapak kalau sekolah pada Sabtu batal. Senang karena enggak harus masuk sampai Sabtu," kata Ida (12), siswi kelas VII SMP 16 Palmerah Barat, Jakarta Barat, kepada Kompas.com, Jumat (15/8/2014).
Rian, teman Ida, juga senang mendengar hal tersebut. Dengan begitu, dia memiliki waktu untuk bergaul dengan teman-temannya. Dia sempat khawatir harus masuk pada Sabtu, kemudian waktu bersosialisasi menjadi berkurang.
"Untung aja enggak jadi sampai Sabtu, jadi biar bisa dipakai buat main sama temen. Capek belajar mulu," kata Rian.
Serupa dengan Ida dan Rian, siswi SMPN 101, Palmerah Utara, Jakarta Barat, Rima (13), mengungkapkan hal yang sama. Ia setuju dengan adanya penetapan tidak harus sekolah hingga hari Sabtu.
"Setuju, setuju banget. Hari Sabtu itu harusnya tak usah sekolah. Hari Sabtu itu harusnya dimanfaatkan untuk kerjain tugas atau kumpul keluarga," katanya.
Saat ditanya soal pemberlakuan penambahan jam sekolah, Ida dan Rima mengaku tidak keberatan akan soal itu. "Ikut aja sama keputusan. Yang penting Sabtu libur, bisa istirahat, he-he-he..." ujar Ida.
"Enggak keberatan, sih yah. Enggak apa-apa ditambah," kata Rima.
Berbeda dengan salah seorang orangtua siswa SMPN 101, Shelly (38), yang mengaku sedikit keberatan dengan adanya penambahan jam sekolah. Menurut dia, siswa jangan dipaksa belajar lama-lama.
"Agak keberatan kalau menurut saya. Kasihan kalau anak harus belajar sampai sore, itu cukup lama buat mereka," katanya.
Wali murid (nenek) dari siswa SMPN 101 lainnya yang enggan disebutkan namanya pun juga mengungkapkan hal yang sama. Ia kurang setuju dengan adanya penambahan jam sekolah. "Enggak setuju aja, sih. Setujunya kalau sekolah Senin sampai Jumat, tapi pulang nggak sore," ujarnya.
Berdasarkan diskusi dengan berbagai pihak yang berkepentingan, Pemprov DKI Jakarta akhirnya membatalkan penerapan masuk sekolah pada Sabtu. Jadi, siswa mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah mulai Senin hingga Jumat saja. Namun, dengan begitu, jam belajar di sekolah bertambah hingga sore hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.