Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Kotak Habis, Pendukung Prabowo Dikasih Bacang

Kompas.com - 15/08/2014, 15:31 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengeluhkan nasi kotak yang habis dari panitia yang membagikan makan siang di pagar pintu masuk Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Habisnya nasi kotak tersebut membuat panitia menggantinya dengan makanan bacang.

Seorang pendukung yang tengah mengantre, Udin, mengaku kecewa atas penggantian nasi kotak tersebut. Sebab, dia telah mengantre sejak pagi dan seharusnya mendapat nasi kotak, bukan bacang.

"Sudah dari pagi masa dapatnya ini (bacang) doang," katanya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2014).

Ia mengatakan, ada yang baru datang dan mendapatkan nasi kotak, sedangkan dia yang dari pagi hanya mendapatkan bacang satu buah.

Pendukung Prabowo lainnya, Tia, juga mengungkapkan kekecewaannya tidak mendapatkan nasi kotak. Dia mengaku kelaparan dan tidak bersemangat kalau hanya dibekali bacang.

"Ya masa dari pagi dikasih ini doang? Habis pula itu nasi kotak," keluhnya.

"Ini sih saya enggak kenyang," ucap yang lain sambil berjalan ke taman median jalan.

"Yah, cuma ini. Minta sama yang mereka, deh," ucap seorang ibu kepada temannya sambil menunjuk orang lain.

Ibu itu pun mendekati beberapa pemuda dan meminta makanan yang masih menumpuk di dekat pemuda itu. Pemuda itu kemudian menyerahkan makanan kepada dua orang wanita tersebut.

Pantauan Kompas.com, pendukung yang mengantre makan siang mencapai ratusan orang. Namun, banyaknya orang dan logistik yang tidak mencukupi di lokasi membuat panitia langsung mengeluarkan plastik yang berisi makanan berbungkus daun tersebut.

Panitia lantas membagikan makanan tersebut kepada massa yang berkerumun di pagar pintu masuk gedung. Panitia hanya dapat berkata bahwa nasi kotak habis dan pihaknya tetap mengganti makanan meski tidak dengan nasi kotak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com