Dea (47), Ketua Kelompok Tani Marunda Hijau, mengatakan bahwa sayuran yang mereka hasilkan, seperti selada hijau, pakcoi, kangkung, dan caisim, dipasok ke sejumlah pasar tradisional di Jakarta Utara.
"Rencananya kami akan memasok juga ke pasar swalayan," ucap Dea, saat ditemui di Rusun Marunda, Jumat (15/8/2014).
Dea menjelaskan, kelompok tani itu beranggotakan 10 orang. Saat ini, mereka mengembangkan rumah pembibitan.
"Semoga bila pembibitan ini berhasil, selain untuk kebutuhan pertanian, juga akan kami jual," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluarkan uang Rp 450 juta untuk proyek green house bersama para petani hidroponik Marunda Hijau.
Selain itu, petani-petani juga menanam sayuran lain secara organik. Di depan salah pintu masuk green house, misalnya, mereka menanam cabai, bayam merah, bayam hijau, dan terong. Para petani juga berencana memanfaatkan lahan untuk tambak lele.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.