Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perjuangan" Tengah Malam Penumpang KRL dari Bojong Gede ke Bogor

Kompas.com - 16/08/2014, 02:28 WIB
Fikria Hidayat

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
- Kereta rel listrik rute Jakarta-Bogor, hanya bisa menjangkau Stasiun Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/8/2014) menjelang tengah malam. Beratus-ratus penumpang KRL harus berjuang dalam guyuran hujan lebat untuk bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan selepas Bojong Gede hingga Kota Bogor.

Dalam pantauan Kompas.com, angkutan kota yang masih melintas di Stasiun Bojong Gede jumlahnya sangat terbatas. Padahal, angkutan itu merupakan satu-satunya alternatif yang tersedia untuk melanjutkan perjalanan.

Berhentinya layanan KRL di Stasiun Bojong Gede pun terjadi di tengah hujan lebat. Beratus-ratus penumpang terjebak di dalam stasiun, bersesakan dari anak-anak hingga orang-orang berusia paruh baya.

Selewat tengah malam, meski hujan deras masih turun, para penumpang KRL ini mulai memaksakan diri keluar Stasiun Bojong Gede. Seorang ibu dengan menggendong anaknya, terlihat berbasah-basah mencoba mencari angkutan umum.

Ketika angkutan kota tak lagi ada yang melintas, omprengan dan kendaraan pribadi yang melintas menjadi sasaran lain upaya para penumpang KRL ini untuk bisa sampai ke tujuan mereka. Omprengan ini termasuk kendaraan pickup bak terbuka. Itu pun tetap tak semua kendaraan yang dicegat bisa atau mau berhenti, entah karena penuh maupun alasan lain.

Kompas.com pun baru bisa mendapatkan omprengan setelah berjalan kaki lebih dari satu kilometer dari Stasiun Bojong Gede. Itu pun hanya menggantung di pintu, asal terangkut. Sepanjang perjalanan, masih terlihat orang-orang berjalan kaki, bahkan sampai ke Stasiun Cilebut, satu stasiun setelah Stasiun Bojong Gede.

Dalam hujan, dengan berjalan kaki lebih dari satu kilometer dulu sampai dapat "terbawa" omprengan, Kompas.com butuh waktu tak kurang dari dua jam untuk tiba di Kota Bogor dari Stasiun Bojong Gede.

Sebelumnya diberitakan KRL rute Jakarta-Bogor hanya bisa melayani sampai Stasiun Bojong Gede. Jalur rel antara Bojong Gede dan Cilebut terendam banjir. Seorang pengguna Twitter bahkan sempat memotret sepenggal tanah di bawah rel jalur itu yang terlihat rengkah. Beberapa waktu lalu, rel di lintasan Bojong Gede-Cilebut longsor dan memutus jalur kereta Jakarta-Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com