Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya menyatakan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah mengingatkan jajarannya terkait adanya informasi pergerakan massa tersebut.
"Beliau mengingatkan kembali, harus ada perhatian khusus karena adanya informasi pergerakan-pergerakan massa dari berbagai daerah untuk menuju ke Jakarta," kata Fuad dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2014), terkait pengamanan hasil putusan MK besok.
Menurut Fuad, jumlah massa yang terdeteksi akan bergerak ke Ibu Kota mencapai 2.000 sampai 3.000 orang. Massa berasal dari wilayah yang dekat dengan Ibu Kota, seperti dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang memiliki akses mudah.
Terkait hal ini, TNI sudah mempersiapkan jajarannya di daerah pergerakan massa untuk menahan agar tidak masuk ke Jakarta. "Sudah diupayakan oleh intelijen teritorial supaya jangan sampai terjadi penumpukan massa di Jakarta," ujar Fuad.
Meski demikian, Fuad mengatakan, pihaknya belum mengindikasikan adanya hal-hal yang tidak diinginkan besok. "Potensi kerusuhan tidak ada. Kita berharap mudah-mudahan tidak terjadi. Semua titik sudah kita jaga seluruhnya," ujar Fuad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.