"(Jakarta) Timur itu paling payah. Di sana itu paling banyak kekerasan terhadap anak-anaknya," kata Basuki seusai menghadiri acara Hari Anak Nasional di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Rabu (20/8/2014). [Baca: Ahok: Paling Kasihan Jadi Anak Kota, Keluar Duit Banyak Pulang Sekolah]
Sementara, kata dia, Pemkot Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan telah menyediakan ruang publik yang mencukupi bagi anak-anak. Basuki memberi contoh, salah satu pembangunan ruang publik layak anak adalah taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Awalnya, daerah itu hanya dipenuhi oleh eceng gondok dan sampah. Namun, setelah pelaksanaan penertiban, anak-anak bisa menggunakan taman Waduk Pluit untuk bermain bola dan beraktivitas lainnya.
Tak hanya taman Waduk Pluit, Rusun Marunda juga layak anak. Di sana, lanjutnya, telah dilengkapi dengan tempat bermain.
"Nah, sekarang kami mau bangun taman dan lapangan olahraga di banyak tempat. Di sana juga dilengkapi dengan alat olahraga, jadi anak-anak bisa sehat dan bermain. Ini supaya jadi kota layak anak," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.