Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Menurut Kamu, Aku Deg-degan Enggak?

Kompas.com - 21/08/2014, 11:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak ikut memantau sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ‎yang diajukan tim Prabowo-Hatta.

Hasil putusan MK itu bisa menentukan nasibnya untuk naik menjadi gubernur DKI Jakarta, menggantikan Joko Widodo sebagai presiden terpilih 2014-2019.

"Kamu lihat aku gimana? Menurut kamu gimana, aku deg-degan enggak? Nih, biasa-biasa saja tuh," kata pria yang akrab disapa Ahok itu sambil memegang dadanya, di Balaikota Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Menurut Ahok, aktivitasnya sebagai Wakil Gubernur pada hari ini menyita perhatiannya untuk mengamati sidang MK. Sejak pagi, Ahok telah mengikuti sejumlah agenda rapat.

Berdasarkan agenda yang diterima Kompas.com, mulai pukul 09.00, Basuki menghadiri dan memberikan arahan pada workshop Seminar Jakarta Climate Adaptation Tools: The Pathway Towards City Resiliency di Ruang Pola Bappeda.

Kemudian, pada pukul 09.30, ia dijadwalkan menerima Yayasan Sinergi tentang persiapan Indonesia Music and Mission Festival 2014.

Berlanjut pada pukul 10.00, Ahok memimpin rapat koordinasi pembahasan pemasangan CCTV dan pemanfaatan waste energy dalam rangka Kota Jakarta menuju "Smart City". Terakhir, pada pukul 15.00, ia juga akan menerima Leimena Institute di ruang rapat besar Wagub.

"Makanya, mana bisa nonton (sidang). Kerja saja nih, rapat melulu," kata Ahok.

Kemudian, apakah Basuki berharap MK menolak gugatan Prabowo-Hatta atas sengketa PHPU tersebut? Sebab, jika Jokowi resmi menjadi presiden terpilih, Basukilah yang akan naik menjadi gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor ‎32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah.‎

"Ya enggak tahu juga, secara UU aturannya sih begitu. Aku mah biasa aja," pungkas Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com