"Soal kondom, tidak bisa ditarik kesimpulan umum, itu personal saja. Kami sejauh ini tak pernah menangkap basah mahasiswa yang sedang melakukan itu. Tapi kalau menemukan kondom, iya," ujar Amry Bermawi di Sarinah, Kamis (21/8/2014).
Informasi adanya temuan kondom bekas dan alat kontrasepsi ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/8/2014).
"Dalam penggeledahan yang dilakukan, juga ditemukan kondom-kondom yang masih belum lama dan sudah lama dipakai. Diduga, pada malam hari, kampus selain sering digunakan untuk transaksi narkoba, juga untuk prostitusi," ujar Rikwanto, Rabu (20/8/2014).
Sementara itu, Kepala Biro Umum Universitas Nasional Abdul Malik mengatakan, kondom tersebut ditemukan di salah satu tas milik mahasiswanya. Selain di satu tas itu, tidak ditemukan lagi barang lain. Maka dari itu, tidak dapat ditarik kesimpulan adanya praktik prostitusi di kampus tersebut.
"Hanya ada satu tas yang ditemukan kondom, lalu di blow-up media," ujar Malik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.