Basuki meyakini massa tidak berasal dari Jakarta. "Mereka yang demo-demo dan merusak taman ini bukan orang Jakarta. Orang Jakarta pasti enggak mau rusak taman, sayang tanamannya," kata Basuki, di Balaikota Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengaku bingung harus meminta pertanggungjawaban tersebut kepada siapa. Namun ia telah menginstruksikan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar untuk memperbaiki taman-taman yang rusak. (Baca: Terinjak-injak Massa, Taman Air Mancur Dekat Indosat Rusak)
"Ya diperbaiki sajalah. Yang ngajuin demo itu terlalu banyak kelompoknya, kita enggak tahu. Kita siap perbaiki saja," kata Ahok.
Kerusakan taman ini pernah terjadi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Mei 2014 lalu.
Pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden menginjak taman border yang berada di depan gedung saat pasangan yang didukung mendaftarkan diri ke KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.