Tak satupun massa yang kuat bertahan melawan pembubaran paksa yang dilakukan kepolisian. Di antara ribuan pendukung yang berhamburan mencari tempat berlindung, terlihat sesosok badut mempercepat langkahnya menghindari tembakan gas air mata.
Adalah Ibnu Gunawansyah Lubis, pria di balik sosok badut yang mengaku sebagai pendukung Prabowo tersebut. Pria asal kota Medan tersebut rela datang jauh-jauh dari daerah asalnya menuju Ibu Kota, hanya untuk memberikan dukungan bagi calon presiden yang sangat dikaguminya, Prabowo Subianto.
Pria yang sehari-hari bekerja membantu usaha pamannya itu, nekat datang ke Jakarta tanpa suatu persiapan yang matang. Ia mengaku datang ke Jakarta, hanya dengan uang sejumlah Rp 800.000.
"Saya jual motor, handphone saya juga sudah saya jual buat datang ke Jakarta," ujar Ibnu, saat ditemui di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014) sore.
Bagi Ibnu, saat ini tidak ada yang lebih penting selain memberikan dukungan kepada Prabowo, dalam sidang gugatan pilpres yang digelar di Mahkamah Konstitusi. Tak punya keluarga, bahkan tak punya tempat tinggal di Jakarta, tidak membuat Ibnu menjadi khawatir.
Kepada Kompas.com, pria yang sudah dua minggu berada di Jakarta tersebut mengaku, selama berada di Jakarta, ia hanya menggunakan taman Monas sebagai tempat tinggal sementara. "Ya, selama ini tidur di Monas saja, gampang kok, yang penting ada tempat berteduh, nggak usah pusing lah," ujar Ibnu.
Beruntung, Ibnu yang sedang bersantai di taman Monas, seusai sidang lanjutan gugatan pilpres beberapa waktu lalu, bertemu dengan Rori, pria yang sehari-hari menggunakan kostum badut sebagai alat mencari nafkah. Rori kemudian menawarkan Ibnu untuk bersama-sama mencari uang dengan mengenakan kostum badut.
Tak hanya itu, Rori juga mengajak Ibnu untuk tinggal sementara di sebuah kamar berukuran kecil, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. "Saya cuma berharap Prabowo bisa menang. Dia (Prabowo) itu orangnya keras, seperti orang Medan, seperti saya juga. Tapi saya yakin hatinya itu baik," ujar Ibnu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.