Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Balaikota atau Istana Negara, Ya?"

Kompas.com - 25/08/2014, 11:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wajah kantor Gubernur DKI Jakarta pada Senin (25/8/2014) tampak berbeda. Keberadaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menjadi pembeda yang mencolok dari hari biasanya.

Pantauan Kompas.com, Paspampres berada di beberapa titik di Balaikota, mulai dari gerbang masuk Balaikota hingga di depan ruangan Jokowi. Keberadaan mereka berdampingan dengan pengamanan dalam Balaikota.

Pemandangan mencolok lainnya tampak di pelataran Balaikota. Mobil Paspampres, yakni jip Mercedes-Benz, terlihat terparkir untuk menggantikan Toyota Innova yang biasanya ditumpangi para Brimob pengawal pribadi Jokowi.

Tersebarnya Paspampres itu sempat menuai rasa kikuk beberapa pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Jokowi berkantor. "Tadi pertama masuk kaget. Ini Balaikota atau Istana Negara ya?" ujar seorang PNS kepada rekannya di ruang khusus merokok.

"Iya, tadi ngeri mau masuk-masuk ke dalam. Takut salah. Paspampres-nya banyak banget," timpal rekannya.

Meski resmi terpilih menjadi presiden periode 2014-2019, Jokowi belum melepaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, bahkan saat Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil Pilpres 2014 kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Lantaran statusnya sebagai presiden terpilih sudah final, Jokowi mulai mendapatkan pengamanan Paspampres secara melekat. Pengawal pribadi Jokowi dari Polri telah berganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com