JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan nama Tifatul Sembiring sebagai satu di antara tujuh nama kandidat calon wali kota Depok. Apa sebenarnya alasan PKS memilih Tifatul yang kini menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika dan pernah menjadi Presiden PKS itu?
Ketua DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengaku tak perlu ada yang dipersoalkan dalam pemilihan nama Tifatul itu. Dia menilai Tifatul tak perlu malu dengan pencalonan sebagai wali kota Depok lantaran terkesan "turun kelas".
"Kenapa harus malu? Nur Mahmudi (Wali Kota Depok) juga dulu pernah jadi menteri (Menteri Kehutanan). Tifatul ini kan juga orang Depok," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senin (25/8/2014).
Dia melanjutkan, usulan nama Tifatul itu berasal dari DPD PKS Depok sehingga Hidayat berpandangan DPD PKS Kota Depok menilai Tifatul bisa membawa Depok ke arah yang lebih baik.
"Jadi, pantas-pantas saja. Wajar saja jika dia memang dicalonkan. Lihat saja juga, wali kota juga bisa jadi presiden kan (Jokowi)," seloroh anggota Komisi I DPR ini.
PKS mulai mempersiapkan pemilihan wali kota Depok yang akan dilaksanakan pada Februari 2015. Setidaknya tujuh nama kader PKS disiapkan, salah satunya Tifatul. (baca: PKS: Tifatul Sembiring Kandidat Calon Wali Kota Depok)
Selain Tifatul, ada pula Suparyono (Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Nur Azizah Tahmid (istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR Dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok).
Usulan nama-nama tersebut akan disampaikan kepada kader PKS melalui proses pemira internal. Nantinya, akan dipilih dua nama. Pemira internal PKS akan dilakukan pada 31 Agustus ini.
Tifatul saat ini masih aktif menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Namun, selain menjadi menteri, Tifatul juga terpilih sebagai anggota DPR yang akan dilantik pada 1 Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.