Alfian menenggak minuman oplosan pada Sabtu (23/8/2014) malam, bersama dengan tiga temannya, Sulaeman (25), Ridwan (24), dan Iktiar (25).
"Hingga saat ini ada satu korban yang tewas akibat oplosan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Penjaringan Ajun Komisaris Bungin Misalayuk, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/8/2014).
Menurut Bungin, keempat orang itu tidak langsung merasakan efek minuman opolosan itu. Baru pada Senin (25/8/2014) malam, mereka merasakan sakit perut dan mual-mual. Mereka pun dilarikan ke Rumah Sakit Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara, untuk mendapat pertolongan.
Sayang, nyawa Alfian tidak tertolong, sementara tiga lainnya kritis. Saat ini, kondisi tiga korban kritis sudah membaik.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait sumber dan kandungan dalam minuman oplosan yang menyebabkan satu orang tewas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.