Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Samuel Masih Mengunjungi Anak Asuhnya di Griya Asih

Kompas.com - 26/08/2014, 16:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Yuni Winata, istri tersangka kasus kekerasan dan pelecehan anak di panti asuhan The Samuel's Home, Samuel Watulingas, mengaku masih mengunjungi sembilan anak asuhnya (sebelumnya disebutkan tujuh anak) di Panti Griya Asih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sekitar 20 anak panti asuhan milik Samuel kini sementara tinggal di rumah aman Lembaga Perlindungan Sosial Anak (LPSA) di bawah Kementerian Sosial. Sedangkan sembilan anak lagi tinggal di Panti Griya Asih, panti yang berafiliasi dengan panti milik Samuel.

Yuni yang ditemui Kompas.com di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (26/8/2014), menuturkan, dalam seminggu dia beberapa kali menemui anak-anak di pantinya dulu.

Saat ditanya tentang kondisi anak-anak itu, Yuni enggan menjawab. "Langsung saja (ke Griya Asih)," kata Yuni.

Hingga saat ini, sidang kedua kasus Samuel dengan agenda pembuktian dari saksi-saksi masih berlangsung. Saksi yang dihadirkan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron dan dua donatur aktif panti asuhan Samuel.

Pantauan Kompas.com, sidang yang dimulai sejak jam 14:00 WIB itu berlangsung secara tertutup.

Di depan ruang sidang terlihat Yuni yang beberapa kali berusaha mengintip ke dalam ruang sidang. Tampak juga beberapa anggota dari LBH Mawar Saron juga menunggu sidang selesai.

Samuel memasuki ruang sidang mengenakan kemeja putih lengan panjang yang ditutupi dengan rompi tahanan Kejari Tigaraksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com