Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Macet, Jalan Penghubung Sudirman-Tanah Abang Akan Dibangun

Kompas.com - 26/08/2014, 16:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun akses jalan yang akan menghubungkan Jalan Sudirman dengan Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang.

Rencananya, lokasi pembangunan jalan akan dilakukan di sepanjang pinggir aliran Kanal Banjir Barat (KBB), tak jauh dari lokasi Stasiun Sudirman, Dukuh Atas.

Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, nantinya jalan yang akan dibangun akan memiliki lebar 18 meter. Pelebaran jalan dilakukan karena jumlah kendaraan yang melewati kawasan tersebut semakin tinggi.

"Volume kendaraan diperkirakan bakal tinggi di situ sehingga kebutuhannya tinggi. Itu lebarnya 18 meter rencananya," kata Gamal di Balaikota Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Gamal menjelaskan, apabila jalan yang akan dibangun telah beroperasi, kendaraan dari Jalan Sudirman yang hendak menuju Jalan KH Mas Mansyur tak perlu lagi melewati Jalan Blora. Saat berputar arah di terowongan Jalan Blora (di bawah Stasiun Sudirman), kendaraan akan bisa langsung lurus.

"Nanti kendaraan dari arah Jalan Kendal juga akan bisa langsung terus. Kalau sekarang kan jalurnya terputus, harus belok kanan dulu lewat Kantor Hanura," ujarnya.

Menurut Gamal, instansinya sudah melakukan koordinasi dengan PT KAI. Hal ini dilakukan karena pada saat yang sama akan ada pengembangan stasiun untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, PT KAI akan menggeser area proyeknya ke wilayah permukiman penduduk yang tak jauh dari lokasi.

Gamal berujar, rumah-rumah tersebut diduga tak memiliki izin karena berada di atas lahan pemerintah. "PT KAI mencoba mengubah desain stasiunnya. Permukiman liar itu kami 'hajar' semua. Menurut info Pak Rudi (Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan), sebagian itu liar. Ada lahan milik masyarakat yang punya surat, ada lahan PT KAI, dan ada permukiman liar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com