Nur Azizah adalah istri Nur Mahmudi. "Beliau adalah kader PKS juga dan setiap kader berhak dipilih dan memilih. Kami punya alur pemilihan yang independen dari tingkat bawah sampai DPD. Nama Bu Nur Azizah ini rupanya selalu ada (dicalonkan) terus sampai tingkat DPD," kata Suparyono kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2014).
Selain Nur Azizah, Suparyono juga termasuk dalam tujuh kandidat wali kota Depok. Lima calon lainnya adalah Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika, Imam Budi Hartono, mantan anggota DPRD Jawa Barat, Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR, Sahfan Badri Sampurno, anggota DPR Dapil Bengkulu, dan Idris Abdul Shomad, calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok. [Baca: Masuk Bursa Calon Wali Kota Depok, Tifatul Di-"bully" di Media Sosial]
Ketujuh nama tersebut akan diadu pada Pemira PKS, 31 Agustus 2014 mendatang. "Yang menang Pemira belum tentu yang maju sebagai calon. Pemira hanya untuk mengetahui animo (masyarakat) terhadap masing-masing calon. Keputusan akhir ada di tangan DPP," kata Suparyono.
Pemilihan kepala daerah Depok akan digelar pada Oktober 2015. Sejumlah nama tokoh pun disebut akan meramaikan bursa calon wali kota Depok, seperti Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin dan politisi PDI-P, Rieke Diah Pitaloka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.