Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji Lulung: Di Rumah, Mobil Mewah Gue Ada Lima

Kompas.com - 26/08/2014, 20:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lunggana, mengaku memiliki banyak mobil mewah. Karena itu, kata dia, adalah hal biasa bila saat pelantikan 106 anggota dewan, Senin (25/8/2014) kemarin, ia membawa mobil Lamborghini dua pintu.

"Enggak sengaja itu (pakai Lamborghini). Harganya Rp 20 M lah. Di rumah, mobil mewah gue ada lima," kata pria yang akrab disapa Haji Lulung itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Kendati demikian, Lulung enggan menjelaskan detail lima mobil mewahnya itu. Mobil Lamborghini bergaya sporty-nya tampak mencolok dan menarik perhatian warga dibanding mobil-mobil lainnya.

Mobil berpelat nomor B 1285 SHP itu diparkir Lulung tepat di depan pintu lobi gedung baru DPRD DKI. [Baca: Ahok Tak Masalahkan Anggota DPRD Pakai Mobil Mewah, asal Bukan Hasil Pungli].

Selain itu, Ketua DPW PPP itu mengaku memiliki banyak usaha sampingan sehingga tak sulit untuk memiliki kendaraan bernilai miliaran rupiah. "Saya ini kan pengusaha juga. Enggak apa-apa dong (punya) banyak mobil," kata "Bos" Tanah Abang itu.

Dia mengklaim popularitasnya sebagai pengusaha tak kalah dari nama besarnya sebagai pimpinan DPRD DKI. Lulung sesumbar, banyaknya karangan bunga yang ada saat pelantikan sebagian besar diperuntukkan kepadanya.

"Lo lihat saja semua kembangnya kebanyakan dari tokoh-tokoh sama yang punya toko di Tanah Abang. Ini usaha dari pungut sampah di sana (Tanah Abang) sampai jadi politikus ya begini ini," kata Lulung berseloroh.

Selain mobil Lamborghini, saat pelantikan, Lulung juga membawa mobil Jeep Rubicon berpelat nomor DK 1 HL. HL ini merupakan inisial Haji Lulung. Mobil Jeep Rubicon berwarna hijau itu terparkir di samping pos pamdal gerbang DPRD. [Baca: Lulung Naik Lamborghini, Ashraf Ali Pilih Naik Bajaj].

Biasanya, mobil ini selalu terparkir di basement DPRD, khusus pimpinan DPRD. Nama Lulung mulai mencuat ketika mengimbau Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk memeriksakan kesehatan jiwanya di rumah sakit akibat penertiban pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com