"Apakah yang satu orang lagi ini anggota kami juga atau sipil, masih kami dalami. Kami menunggu AA membaik untuk kami mintai keterangan," kata Manahan Selasa (26/8/2014) malam. [Baca: Diduga Hendak Curi Motor, Anggota TNI AL Babak Belur Dihajar Warga].
Ia memastikan akan memberi sanksi yang setimpal kepada anggotanya jika terbukti melakukan tindak pidana. "Ada prosedurnya untuk pemberian sanksi. Kami dalami dulu semuanya untuk memastikan dan menerapkan hukumannya," kata Manahan.
Sebelumnya, anggota TNI AL, berinisial AA babak belur dihajar massa karena diduga mencuri sepeda motor, di Jalan Jaeran, Cinere, Limo, Depok, Senin (25/8/2014) malam.
Subagio (44) salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, saat ada keributan, ia melihat warga mengejar dua orang pria berambut cepak.
"Warga teriak maling-maling kepada kedua orang itu. Satu orang pakai jaket kulit hitam. Keduanya berambut cepak dan celana jeans," kata Subagio yang berprofesi sebagai tukang ojek dan mangkal tak jauh dari lokasi pengeroyokan massa, Selasa (26/8/2014). (Budi Sam Law Malau).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.