"Yang enggak mau dipimpin banyak, tetapi masih lebih banyak lagi yang mau dipimpin PKS. Nabi Muhammad juga banyak yang tidak suka, tetapi yang suka beliau lebih banyak lagi kan," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Suparyono kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2014) malam.
PKS telah merilis tujuh nama yang akan diajukan sebagai calon wali kota untuk maju dalam Pemilukada Depok pada Oktober 2015. Ketujuh orang tersebut adalah Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika), Suparyono (Ketua DPD PKS Depok dan anggota DPRD Depok terpilih), Nur Azizah Tahmid (istri Nur Mahmudi Ismail), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR Dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok).
Geliat PKS dalam menyongsong Pemilukada Depok pun menimbulkan beragam reaksi dari pengguna Twitter. "Bila Depok masih dipimpin PKS maka akan sulit maju, Pilihlah pemimpin sekaliber Ahok, pasti banyak yg bisa dibenahi di Depok," kicau akun @herrymd.
"Depok jgn dri pks lagi lah walikota nya! Sureeem! #Savedepok," tulis akun @dimasdado.
Ada pula pengguna Twitter yang terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya kepada Nur Mahmudi Ismail, Wali Kota Depok selama dua periode yang berasal dari PKS. "Nur Mahmudi kemaruk jabatan!" kicau akun @CHOKYPARHAS saat mengomentari salah satu berita Kompas.com.
"2 periode Depok dipimpin Nurmahmudi, kini istrinya dicalonkan sbg penggantinya. Hebat ya PKS," kata akun @nukman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.